Nokia Merugi Akibat Keangkuhan dalam Bisnis

Nokia Merugi Akibat Keangkuhan dalam Bisnis

Nokia merupaka sebuah perusahaan telekomunikasi dan elektronik konsumen multinasional Finlandia. Awalnya didirikan sebagai penggilingan kayu di dekat sungai Nokianvirta, brand ini awalnya didirikan oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865. Di bidang telekomunikasi, Brand ini menjadi salah satu produsen ponsel terbesar di dunia, terutama pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Mereka dikenal dengan inovasi dalam desain ponsel dan jaringan seluler.

mulai berfokus pada industri telekomunikasi pada tahun 1960-an dan 1970-an, memproduksi peralatan telekomunikasi. Ponsel keluaran pertama produk ini ialah Nokia Mobira Senator, diluncurkan pada tahun 1982. Ini adalah ponsel mobil yang besar dan mahal, tetapi menandai awal perjalanan Nokia di pasar ponsel. Pada tahun 1991, Nokia meluncurkan ponsel GSM pertama mereka, Nokia 1011, yang menjadi salah satu ponsel GSM pertama yang tersedia secara komersial. Ini menjadi tonggak penting dalam sejarah komunikasi seluler.

Popularitas ponsel ini di Tahun 1990-an menjadi salah satu pemimpin pasar ponsel di seluruh dunia pada akhir 1990-an, dengan model seperti Nokia 5110 dan Nokia 3210 yang sangat populer. Mereka dikenal karena desain yang tahan lama dan baterai yang tahan lama. Brand ini terus berinovasi dengan ponsel baru, termasuk ponsel dengan fitur seperti kamera dan permainan. Disaat kesuksesanya,  Brand ini menguasai hampir 40% pasar ponsel dunia. Namun, seiring berkembangnya smartphone dan perubahan dalam pasar, Nokia menghadapi tantangan besar dan kehilangan pangsa pasarnya.

nokia 5110, Nokia 1011 dan Nokia 3210

PENYEBAB BRAND BRAND NOKIA MENGALAMI KEBANGKRUTAN

Brand Nokia mengalami penurunan yang signifikan dan kehilangan dominasi pasar ponsel karena beberapa penyebab utama:

  • Keterlambatan dalam Inovasi: Nokia terlambat dalam beradaptasi dengan tren smartphone saat ini.
  • Sistem Operasi yang Ketinggalan Zaman: Nokia tetap menggunakan sistem operasi Symbian yang mulai ketinggalan zaman, sementara pesaing seperti Apple dengan iOS dan Google dengan Android mengambil alih pasar dengan pengalaman pengguna yang lebih baik.
  • Kehilangan Fokus: Ketika Nokia mencoba untuk menjangkau berbagai segmen pasar, mereka kehilangan fokus pada produk unggulan yang telah membawa mereka kesuksesan.
  • Strategi Bisnis yang Buruk: Keputusan strategis yang tidak tepat, termasuk kegagalan
    untuk mengakuisisi atau mengembangkan platform perangkat lunak yang kuat, menghambat kemampuan mereka untuk bersaing.
  • Perubahan Preferensi Konsumen: Konsumen mulai beralih ke smartphone yang menawarkan lebih banyak fitur dan fleksibilitas, sementara Nokia lebih lambat dalam merespons perubahan tersebut.

BRAND NOKIA DI TAHUN 2024

Pada tahun 2024, smartphone ini lebih fokus pada sektor infrastruktur dan teknologi jaringan, terutama dalam pengembangan solusi 5G. Mereka juga mengluarakan smartphone terbaru saat ini dan mulai bangkit kembali dalam keterpurukan contohnya sebagai berikut:

Nokia C210

Kelebihan

  • Mempunyai prosesor Snapdragon 662 yang cukup oke di kelasnya
  • Layar IPS LCD berukuran 6.3 inci dengan resolusi 720 x 1560 piksel sangat berkembang
  • Layar punya perlindungan Corning Gorilla Glass 3
  • Kamera utama 13 MP dan kamera selfie 5 MP dengan fitur LED flash dan perekaman video 1080p@30fps yang cukup buat kelas harganya
  • Berjalan dengan sistem operasi Android 13 yang menawarkan pengalaman pakai yang nyaman
Kekurangan
  • Hanya mempunyai RAM 3 GB yang mungkin kurang memadai untuk buat kinerja berat
  • Baterai berkapasitas 3000 mAh yang masih ketinggalan jauh untuk saat ini
  • Kurang mendukung NFC, FM radio, dan USB Type-C
  • Desain yang terlihat biasa saja dan tidak memiliki banyak pilihan warna

Nokia G310 5G

Kelebihan
  • Layar IPS LCD dengan refresh rate 90Hz
  • SoC Snapdragon 480+ yang bagus
  • Sudah mendukung 5G
  • Baterai 5000 mAh, sudah baik saat digunakan satu harian
  • Tersedia audio jack 3.5 mm dan slot microSD
  • Tersedianya fitur perbaikan sendiri oleh iFixit seperti penggantian LCD dan baterai
  • Memiliki desain yang cukup bagus dan ramah lingkungan dengan panel belakang yang terbuat dari 65 persen material daur ulang
  • Berjalan dengan sistem operasi Android 13
Kekurangan
  • Resolusi layar yang tidak terlalu tinggi (720 x 1.612 piksel)
  • Kamera yang biasa saja
  • Memiliki RAM dan penyimpanan internal yang cukup terbatas, yaitu 4 GB dan 128 GB
  • Tidak ada NFC
  • Tidak ada dukungan fast charging

Baca juga: Kota Salatiga Penuh Sejarah Yang Menawan Di Jawa Tengah